Sabtu, 22 Oktober 2016

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM



BAB. I
 1.       Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi Pengembangan sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urutan-urutan prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma. Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (dalil) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem ke dalam sejumlah urutan berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses standar berikut :
a.       Analisis didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.
Analisis : mendefinisikan masalah
b.      Desain  diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan.
Desain : memecahkan masalah.
c.       Implementasi didefinisikan menjalankan sistem yang telah jadi.
d.      Pemeliharaan didefinisikan dengan menjaga sistem yang sedang berjalan.

Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama system Development Life Cycle(SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :
1.        Identifikasi dan seleksi proyek
2.        Inisiasi dan perencanaa proyek
3.        Analisis
4.        Desain
a.         Desain logikal
b.        Desain fisikal
5.        Implementasi
6.        Pemeliharaan



2.        Teknik-Teknik Dalam Pengembangan Sistem
  1. Teknik manajemen proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique)
Teknik ini digunakan untuk penjadwalan waktu pelaksanaan suatu proyek
  1. Teknik menemukan fakta (fact finding techniques)
Yaitu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpukan data dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada. Teknik-teknik ini diantaranya adalah :
1.      Wawancara (interview)
Memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).
2.      Observasi (observation)
Adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan yang mana pada waktu observasi analis sistem dapat ikut juga berpartisipsi dengan orang-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan tersebut.
3.      Daftar pertanyaan (questionnaires)
Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden yang dipilih.
4.      Pengumpulan sampel (sampling)
Pengambilan sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk  mewakili seluruh itemnya dengan pertimbangan biaya dan waktu yang terbatas.
  1. Teknik analisis biaya / manfaat (cost-effectiveness analysis atau cost benefit analysis)
Teknik ini menilai dari sisi kelayakan ekonomis suatu pengembangan sistem informasi.
  1. Teknik untuk menjalankan rapat
Selama proses pengembangan sistem dilakukan, seringkali rapat-rapat diadakan baik oleh tim pengembangan sistem sendiri atau rapat anatara tim pengembangan sistem dengan pemakai sistem manajer, sehingga kemampuan analis sistem untuk memimpin atau berpartisipasi di dalam suatu rapat merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan proyek pengembangan sistem.
  1. Teknik inspeksi / walkthrough
Inspeksi merupakan kepentingan dari pemakai sistem dan walkthrough merupakan kepentingan dari analis sistem. Analis sistem melakukan walkthrough untuk maksud supaya dokumentasi yang akan diserahkan kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami kesalahan dan dapat dilakukan dengan diverifikasi terlebih dahulu oleh analis sistem yang lain. Pemakai sistem melakukan inspeksi untuk maksud menilai dokumentasi yang diserahkan oleh analis sistem secara teknik tidak mengandung kesalahan.


3.  Alat Pengembangan Sistem
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi pengembangan system yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar, alat-alat yang digunakan juga ada yang berupa gambar atau grafik (nongraphical tools), seperti misalnya data dictionary, structured English, pseudocode serta formulir-formulir untuk mencatat dan menyajikan data.
1.      Alat-Alat Pengembangan Sistem Yang Berbentuk Grafik
Alat-alat pengembangan system yang berbentuk grafik diantaranya adalah sebagai berikut   ini :
a.        HIPO diagram
HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output), adalah alat dokumentasi program yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam system digambarkan oleh fungsi utamanya.
  1. Data Flow diagram
Digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut menglir (misalnya lewat telpon, surat dan sebaginya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, mcrifile, harddisk, tape, diskette dan lain sebagianya)
  1. Structured Chart
Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari system informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule dengan menunjukan hubungan elemen data dan elemen control anatara hubungan modulnya sehingga memberikan penjelasan lengkap dari system dipandang dari elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar modulnya.

  1. SADT (Structure Analysis and Design Technique)
Structured Analysis and Design Technique, memandang suatu system terdiri dari dua hal : benda (obyek, dokumen atau data) dan kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau prangkat lunak). Menggunakan dua tipe diagram yaitu, diagram kegiatan(activity diagrams, disebut actigrams) dan diagram data (data diagrams disebut datagrams)

  1. Jackson’s diagram (JSD)
Jackson’s System Develpoment (JSD) membangun  suatu model dari dunia nyata (real world) yang menyediakan subyek-subyek permaslahan dari system. Disamping alat-alat berbentuk grafik yang digunakan pada suatu metodologi tertentu, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan di semua metodologi yang ada. Alat alat ini berupa suatu bagan yang dapat diklasifikan sebagai berikut :
1)      Bagan untuk menggambarkan aktivitas (activity charting)
a)      Bagan alir sistem(system flowchart)
b)      Bagan alir program (program flowchart) yang dapat berupa :
  Bagan alir logika program (program logic flowchart)
  Bagan alir program computer terinci (detailed computer program flowchart)
c)       Bagan alir kertas kerja (paperwork flowchart)
d)      Bagan alir proses (process flowchart)
e)       Gantt chart
2)      Bagan untuk menggambarkan tata letak (layout charting)
3)      Bagan untuk menggambarkan hubungan personil (personil relationship charting)
a)      Bagan distribusi kerja (working distribution chart)
b)      Bagan organisasi (organization chart)



2.      Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1.    Manajer Analis Sistem
2.    Ketua Analis Sistem
3.    Analis Sistem Senior
4.    Analis Sistem Junior
5.    Pemrogram Aplikasi Senior
6.    Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

3.          Penyebab Kegagalan Pengembangan Sistem
Ada beberapa penyebab kegagalan dalam pengembangan sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
b.      Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai sistem
c.       Kurang sempurnanya evaluasi kualitas analisis biaya
d.      Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan.
e.       Penggunaan teknologi computer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai
f.       Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara
g.      Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik.


BAB .II
PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG     DIPERLUKAN ANALIS SISTEM
1.      Definisi Analis Sistem
Menurut Hussain (1992) analis sistem adalah orang yang membangun, mengimplementasikan dan merawat sebuah sistem. Seorang analis sistem harus mempelajari suatu masalah dan memutuskan prosedur, metode atau teknik yang dapat dibuat untuk pemecahan masalah dengan memanfaatkan komputer. Analis sistem juga bertugas untuk menganalisis data, dokumentasi sistem, merancang formulir dan nenguji sistem.
Definisi analis sistem menurut McLeod (1993)  yaitu analis sistem bekerja dengan pengguna dalam membangun sistem baru dan memperbaiki sistemyang sudah ada. Analis sitem dalam mendefinisikan masalah-masalah dan dalam mempersiapkan dokumentasi tertulis tentang bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
            Seorang analis sistem yang ideal, menurut Hussain (1992) mempunyai kriteria sebagai berikut :
1.      Ahli analisis dan perancangan sistem.
2.      Memiliki pengetahuan perangakat keras, piranti lunak, database, sistem operasi dan telekomunikasi.
3.      Memiliki pengetahuan bahasa pemrograman.
4.      Memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak, bekerja dengan simbol-simbol dan logika             permasalahan.
5.      Mampu menerima pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah, analisis dan             perancangan.
6.      Mampu bekerja secara tidak terstruktur.



2.       Pengetahuan Dan Keahlian yang Diperlukan oleh Analis Sistem
Seorang analis sistem memerlukan pengetahuan sebagai berikut (Hussain, 1992) :
Tabel Daftar Pengetahuan yang diperlukan oleh Analis Sistem

1.      Introductory computer and informtion system concepts.
Pengantar komputer dan Konsep sistem     informasi
2.      Information gathering techniques.
Teknik mengumpulkan informasi
3.      File design.
Disain file
4.      Human relation in system development.
Hubungan manusia di(dalam) pengembangan sistem
5.      Application programming languages.
Bahasa program aplikasi
6.      Database management systems.
Sistem database manajemen
7.      Human factors in equipment design and layout.
Faktor manusia d(dalam) disain peralatan dan tata ruang
8.      Telecommunication concept.
Konsep telekomunikasi
9.      Planning and contrilling of systeman  development projects.
Perencanaan dan kontrol dalam merancang pengembangan sistem
10.  Hardware characterization.

11.  Operting System characterization.

12.  System Design Topics.
Topik disain sistem
13.  Job control language.
Pekerjaan mengendalikan bahasa
14.  Computer Security control and auditing.
Kendali keamanan komputer dan auditing
15.  Mini computer characteristics and uses.
Karakteristik komputer mini dan mengunakan
16.  Software package analysis.
Analisa paket software
17.  Computer scheduling.
Komputer (yang) skeduling
18.  Computer simulation.
Simulasi komputer
19.  Improving computer center productivity.
Meningkatkan produktivitas pusat komputer
20.  Legal aspect of computing.

21.  Introductory statistics.
Pengantar statistik
22.  List processing.
Memproses daftar
23.  Sorting.
Penyotiran
24.  Statistical decision theory.
Teori keputusan statistik
25.  Regression analysis and sampling theory.
Analisis regresi dan teori sampling

                         
Berdasarkan penelitian (Siswono, 1997), kebutuhan pengetahuan seorang analis sistem dapat di bagi menjadi lima kelompok pengetahuan utama, yaitu :
1.      Sistem Operasi(Operating System).
2.      Pengetahuan Sistem Basis Data (Data base System).
3.      Pengetahuan teknik Pemrograman dan Algoritma (Programing Tecnique and Algorithm).
4.      Pengetahuan Analisis dan Perancangan System Informasi (Analysis and Design Method).
5.      Penetahuan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data (Computer Network and Data Communication).

Menurut Christina Soh, Soon Ang dan Violet Ho Tzu Wei (1997), pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang analis sistem, adalah :
1.      Pengetahuan (Knowledge), terdiri atas pengetahuan di bidang :
a.       Pembuatan dan Implementasi Sistem (System Development and Implementation), yang terdiri atas kategori :
1)      Jenis-jenis Sistem Informasi (Type of IS)
2)      Manajemen Proyek (Project Management)
3)      Integrasi Sistem (System Integrasi)
4)      Analisis dan Perancangan Sistem (System Analysis and Design)

b.      Pengetahuan Bisnis (Business Knowleadge), yauitu pengetahuan tentang :
1)      Area-area Fungsional Bisnis (Business Functional Areas)
2)      Pemodelan Bisnis (Business Modelling)
3)      Industri (Industry)

c.       Konsep-konsep Teknik (technical concepts), yaitu:
1)      Struktur data(data structures)
2)      Human computer interface
3)      Arsitektur jaringan (network architecture)
4)      Teknologi client-server (client-server technologi)
5)      Konsep bahasa pemprograman (lenguage concepts)
6)      Konsep sistem operasi (operating system consepts)
7)      Algoritma (algorithms)
8)      Artificial intelligence

2.      Keahlian (skills), terdiri atas keahlian dibidang:
a.       Keahlian teknik (technical skills), yaitu:
1)      Sistem menagemen basis data (database menagement system),yaitu:
a)      DBMS untuk komputer mikro ( microcomputer DBMS)
b)      DBMS untuk server database dan host
2)      Bahasa komputer (computer lenguage) yaitu:
a)      High level language
b)      Aplication developmant tools
c)      Fourth generation language
d)     Assembler language
3)   Sistem Operasi (Operating System), yaitu :
a)      Sistem opersi untuk komputer mini atau mainframe (Operting system for mini mainframe computers).
b)      Sistem operasi untuk komputer mikro atau workstation (Operting system for micro computers or workstation).
c)      Sistem operasi untuk jaringan (Operting system for network).
d)     Protokol jaringsn (Network protocols).


4)      Soft Skills, yang terdiri atas keahlian :
a)      Mengatur Pekerjaan (Manage Tasks), yang terdiri atas :
i.      Mengatur perubahan (manage change).
ii.     Merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan         menyelesaikan pekerjaan dalam lingkungan yang saling bekerja sama (Plan, organize, coordinate and execute work in a collaborative enviroment).
iii. Merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dan menulis memo, laporan dan dokumentasi yang jelas, singkat dan efektif (Plan, organize, coordinate and write clear, concise, effective memos, reports and documentations).
iv. Membuat dan memberikan presentasi yang efektif, informatif  dan persuasif (Depolop and deliver effective, informative and persuasive presentation).
v.   Mengindetifikasikan dan menganalisis masalah-masalah teknis (Identify and tecnical problem).
vi. Merencanakan atau membuat keputusan-keputusan strategis dan taktis (Plan or make strategic and tactical decisions).
vii.          Mempelajari teknologi-teknologi baru (Learn new tecnologies)
vii.Mengerti dan dapat menilai kegunaan trend teknologi baru (Understand and usesfulness of new tecnological trends).

b)      Mengatur Diri Sendiri dan Orang Lain (Managing Self and Others), yaitu keahlian :
1)      Dapat bekerja secara independen tanpa perlu di awasi (Work independently without supervision).
2)      Bekerja sama dalam suatu lingkungan proyek (Work cooperatively in a project enviroment).
3)      Mendengarkan orang lain (Listen to others).
4)      Peka terhadap budaya atau politik berorganisasi (Sensitive to organizational culture and pilitics).
5)      Bernegoisasi dengan dan meyakinkan orang-orang dari berbagai kalangan (Negotiate with and persuade people of all levels).
6)      Memeliharan hubungan dengan pengguna dan langganan yang produktif (Maintain productive user and client relationships).
7)      Memelihara hubungan dengan pemasok yang produktif (Maintain productive vendor relationships)
8)      Mengajar dan melatih orang lain (Teach or train others).

c)      Kemampuan (Ability), terdiri atas kemampuan di bidang :
1)      Analitis (Analitical), yaitu :
i.        Kepekaan terhadap suatu permasalahan (Problem sensitivity).
ii.      Pemikiran dan pertimbangan (Reasoning).
iii.    Identifikasi, pengelompokan dan pemisahan (Identification, grouping and abstraction).
iv.    Daya ingat (Memorization).
v.      Kemampuan angka atau matematis (Numerik or mathematical ability).

2)      Komunikasi (Communication),yang terdiri atas :
i.        Komunikasi secara tertulis (Written communication).
ii.      Komunikasi secara lisan (Oral communication).

3)    Fokus (Focus), yaitu :
i.        Time sharing atau multitasking.
ii.      Fleksibelitas dan kecepatan closure (Fleksibility and speed of closure).
iii.    Perhatian yang selektif (Selective attention)

4)    Kreativitas (Creativity), yaitu kemampuan :
i.        Menghasilkan ide (Idea generation).
ii.      Visualisasi dan persepsi (Visualization and perception)



.


















                                                                                                                                                 




5 komentar:

  1. Ijin copas untuk tugas e-learning

    BalasHapus
  2. terima kasih atas artikelnya kak semoga bisa membantu dalam pembelajaran saya . perkenalkan saya Dewi PutriISB Atmaluhur

    BalasHapus
  3. Kak punya informasi standart harga untuk analis pengembangan sistem berapa yaa harganya,.terimakasih Kak atas jawabanya,.perkenalkan saya Riswanto Mahasiswa dari ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  4. Harrah's Cherokee Casino - Mapyro
    Explore and compare 경산 출장안마 Harrah's Cherokee Casino, 밀양 출장마사지 Cherokee, NC, United States - Mapyro Real 동두천 출장마사지 Estate 상주 출장마사지 and Real Estate Directory. Find your complete 구미 출장마사지 neighborhood with

    BalasHapus